Sabtu, 19 Mei 2012


KISAH SUKSES MANTAN PETUGAS KEAMANAN
H.FAUZI SALEH
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Empati


Disusun Oleh :
                                     NAMA                    : ERA YOHANS RICKY ALVIAN
             NPM                       : 110210015
                                     JURUSAN             : KEPERAWATAN
                                     SEMESTER          : 1.A

STIKES BANTEN
JALAN RAWA BUNTU NO.10,BSD CITY – SERPONG 15318
TELP:021-7587 1242 / 75871245
TANGERANG SELATAN
2011






KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memeberikan kita berbagai nikmat, sehingga aktifitas yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini lebih-lebih lagi kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan kepada dosen serta teman-teman yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Saya menyadari sekali di dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan  serta banyak kekurangan-kekurangannya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman sekalian, yang kadang kala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik serta saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah kami di lain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalh ini ialah, mudah-mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman serta bisa mengambil hikmah dari kisah H.Fauzi saleh.

Tangerang Selatan ... januari -2012


                                                                                                                     Penyusun





i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL                                                                                       Hlm 
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan....................................................................................... 1
BAB II KISAH SUKSES MANTAN PETUGAS KEAMANAN
2.1 Biografi Narasumber ...............................................................................  2
2.2 Penjabaran Cerita ...................................................................................  2
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 4
3.2 Saran .......................................................................................................... 4
LAMPIRAN








ii
BAB I
PENDAHULUAN

2.2     Latar Belakang
       Hidup ini ibarat roda yang berputar kadang kita diatas terkadang kita di bawah.Untuk mendapatkan sebuah hasil, kita perlu berusaha dan berkerja keras .Usaha dapat kita upayakan dengan bekerja.Pekerjaan  yang  akan  kita jalankan tentu   harus pekerjaan  yang baik  dan halal serta dilakukan dengan niat dan kerja keras agar pencapaian kita nanti menjadi penghargaan untuk diri kita sendiri sebagai hasil jeri payah.Dalam proses bekerja pun kita perlu menjaga interaksi dan solideritas kepada siapapun agar menciptakan keharmonisan satu sama lain. .Dikenyataan pada saat  ini kebanyakan orang berkeinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang bersifat instan, santai, tanpa melakukan usaha yang berarti dan tidak mengeluarkat keringat serta bertujuan untuk aktualisasi.Namun masih ada segelintir orang yang tidak berfikir demikian,mereka masih memegang teguh arti sebuah kerja keras tanpa memandang gengsi dan mejaga sikap kepada siapa pun,salah satunya adalah H.Fauzi Saleh.Pada makalah ini saya mencoba mengangkat cerita tentang kehidupan beliau yang penuh dengan arti kerja keras dan keramah tamahan yang dapat menjadi inspirasi dan pembelajaran.

1.2 Tujuan Penulisan
  • Mengenal narasumber yang diceritakan yaitu H.Fauzi Saleh
  • Mengetahui prinsip hidup yang diterapkan H.Fauzi Saleh
  • Mengetahui profesi yang dijalankan beliau yang penuh dengan kerja keras
  • Dapat memetik pembelajaran dari kehidupan beliau
  • Dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk menerapkan sikap sabar, kerja keras,ramah tama,rendah hati dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita.
1

                                                        BAB II
KISAH SUKSES MANTAN KEAMANAN H.FAUZI SALEH

2.1 Biografi Narasumber
H.Fauzi saleh lahir di kawasan Tanah Abang jakarta,beliau baru berusia 45 tahun memiliki 6 anak dari seorang istri yang bernama Latifah.H.Fauzi saleh hanya menduduki bangku sekolah hinggah SMP beliau tidak melanjutkan sekolah karena kondisi orangtua  mereka yang kurang mapu,beliau tamat SMP pada tahun 1996.Setelah lulus SMP Fauzi beliu mulai bekerja sebagai pencucu mobil,bahkan beliau sempat menjadi penjaga gudang.Sekarang Fauzi sudah menjadi pengusaha yang sukses berkat kerja kerasnya selama ini.Pada tahun 2010 beliau menginjakan kakinya ke Tanah Mekkah. 
2.2 Penjabaran Cerita
Fauzi Saleh, contoh seorang pengusaha sukses sekaligus dermawan. Ini berkat kompak dengan karyawannya. Derai tawa dan langgam bicaranya khas betawi. Itulah gaya H. Fauzi Saleh dalam meladeni tamunya.
Pengusaha perumahan mewah Pesona Depok dan Pesona Khayangan yang hanya lulusan SMP tersebut memang lahir dan dibesarkan di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Setamat dari SMP pada tahun 1966, beliau telah merasakan kerasnya kehidupan di ibukota.Saat itu Fauzi terpaksa bekerja sebagai pencuci mobil di sebuah bengkel dengan gaji Rp 700 per minggu.Bahkan delapan tahun silam, dia masih dikenal sebagai penjaga gudang di sebuah perusahaan.Tapi,kehidupan ibarat roda yang berputar kadang kita berada diatas kdang dibawah. Sekarang posisi ayah 6 anak yang berusia 45 tahun ini sedang berada diatas. Pada hari ulang tahunnya itu, pria bertubuh kecil ini memberikan 50 unit mobil kepada 50 dari sekitar 100 karyawan tetapnya. Selain itu para karyawan tetap dan sekitar 2.000 buruh mendapat bonus sebulan gaji. Total Dalam setahun, karyawan dan buruhnya mendapat 22 kali gaji sebagai tambahan, 3 bulan gaji saat Idul Fitri, 2 bulan gaji saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Haji, dan 1 bulan gaji saat 17 Agustus, tahun baru dan hari ulang tahun Fauzi. Selain itu, setiap karyawan dan buruh mendapat Rp 5.000 saat selesai shalat Jumat dari masjid miliknya di kompleks perumahan Pesona Depok. Sikap dermawan ini tampaknya tak lepas dari pandangan Fauzi, yang menilai orang-orang yang bekerja padanya sebagai kekasih. “Karena mereka bekerjalah saya mendapat rezeki.”, katanya. Manajemen kasih akart yang diterapkan Fauzi ternyata ampuh untuk
memajukan perusahaan. Seluruh karyawan bekerja bahu-membahu. “Mereka seperti bekerja di perusahaan sendiri.” Katanya
.Prinsip manajemen “Bismillah” itu telah dilakukan ketika mulai berusaha pada tahun 1989 silam, yaitu setelah dia berhenti bekerja sebagai petugas keamanan. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang taman,sebesar 30 juta, beliau kemudian membeli tanah 6 x 15 meter sekaligus membangun rumah di jalan jatipadang, akarta selatan.
2
Untuk menyiapkan rumah itu secara utuh diperlukan tambahan dana sebesar 10 juta. Meski demikian, Fauzi tidak berputus asa. Setiap malam jumat, Fauzi dan pekerjanya sebanyak 12 orang, selalu melakukan wirid Yasiin, zikir dan memanjatkan doa agar usaha yang sedang mereka rintis bisa berhasil. Mungkin karena usaha itu dimulai dengan sikap pasrah, rumah itupun siap juga. Nasib baik memihak Fauzi. Rumah yang beliau bangun itu laku Rp 51 juta. Uang hasil penjualan itu selanjutnya digunakan untuk membeli tanah,
membangun rumah, dan menjual kembali. Begitu seterusnya, hingga pada 1992 usaha Fauzi membesar. Tahun itu, lewat PT. Pedoman Tata Bangun yang beliau dirikan, Fauzi mulai membangun 470 unit rumah mewah Pesona Depok 1 dan dilanjutkan dengan 360 unit rumah pesona Depok 2. Selanjutnya dibangun pula Pesona Khayangan yang juga di Depok. Kini telah dibangun Pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit rumah dan pesona khayangan 2 sebanyak 1100 unit rumah. Sedangkan pesona khayangan 3 dan 4 masih dalam tahap pematangan tanah.
Harga rumah group pesona milik Fauzi tersebut antara 200 juta hingga 600 juta per unit. Yang menarik tradisi pengajian setiap malam jumat yang dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan. Sekali dalam sebulan, dia menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona dzikir yang dihadiri seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona khayangan pertengahan september lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir. Setiap orang yang hadir mendapatkan sarung dan 3 stel gamis untuk shalat. Setelah itu, ketika
beranjak pulang, setiap orang tanpa kecuali, diberi nasi kotak dan uang Rp 10.000. tidak mengherankan, suasana berlangsung sangat akrab. Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Tidak ada perbedaan antara bawahan dan atasan. Menurut Fauzi, beliau sendiri tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini.
“Ini semua dari Allah. Saya tidak ada apa2nya.” Kata pria yang sehari-hari berpenampilan sederhana ini. Karena menyadari bahwa semua harta itu pemberian Allah, Fauzi tidak lupa mengembalikannya dalam bentuk infak dan shadaqoh kepada yang membutuhkan. Tercatat, beberapa masjid telah dia bangun dan sejumlah kaum dhuafa dan janda telah disantuninya. Usaha yang dijalankannya tersebut, menurut Fauzi ibarat menanam padi. “Dengan bertanam padi, rumput dan ilalang akan tumbuh. Ini berbeda kalau kita bertanam rumput, padi tidak akan tumbuh”. Kata Fauzi.
Artinya, Fauzi tidak menginginkan hasil usaha untuk dirinya sendiri. “Saya hanya mengambil, sekedarnya, selebihnya digunakan untuk kesejahteraan karyawan dan sosial.” Katanya.Sekitar 60 % keuntungan digunakan untuk kegiatan sosial, sedangkan selebihnya dipakai sebagai modal usaha. Sejak empat tahun lalu, ada Rp 70 milyar yang digunakan untuk kegiatan sosial. “Jadi, keuntungan perusahaan ini adalah nol.” Kata Fauzi. ” Jika setiap bangun pagi , kita bisa mensyukuri dengan tulus apa yang
telah kita miliki hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan bahagia
.



3

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari cerita tentang kehidupan H.Fauzi Saleh dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam menjalani kehidupan kita perlu menanamkan rasa ikhlas dan menerima apa yang telah diberikan oleh tuhan.Dalam kehidupan,posisi atau jabatan seseorang tidak selalu berada diatas melainkan sewaktu-waktu dapat berada dibawah, semua yang kita miliki hanyalah titipan dari tuhan yang harus kita jaga dan kita pergunakan dengan baik dan sesuai,bila kita sedang berada diatas maka bersyukurlah tanpa mengurangi rasa hormat dan kepedulian kita terhadap sesama,bila kita sedang berada dibawah maka bersabarlah karena Allah Maha Pengasih Lagi Penyanyang  dan teruslah berdo’a dan bekerja keras karena dengan upaya yang maksimal kita dapat mewujudkan apa yang kita mau.Bila suatu ketika kita diberi rezki yang lebih dari Allah maka jangan pula kita kufur atas nikmat yang dibrikan-Nya kepada kita syukurilah nikmat itu dengan terus menerus bersujud kepada-Nya.Dalam kehidupan pula kita harus menjaga komunikasi kepada siapa pun dan menanamkan rasa kepedulian pada sesama.
3.2 Saran
Cerita kehidupan H.Fauzi Saleh dapat menjadi inspirasi dan pelajaran bagi kita.Dalam menjalani hidup kita hurus menerima segala sesuatu yang diberikan oleh tuhan dengan ikhlas.Kesabaran dan ketulusan adalah salah satu kunci agar kita dapat menjalani kehidupan dengan tenang.Untuk mencapai sesuatu yang kita mau kita perlu berusaha dengan maksimal dan berdo’a agar pencapaian kita dapat pun dapat tercapai dengan maksimal.Dalam kehidupan sehari-hari kita juga harus selalu menjaga hubungan baik kepada siapa pun agar senantiasa tercipta interaksi yang harmonis satu sama lain
4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar