KISAH SUKSES MANTAN PETUGAS
KEAMANAN
H.FAUZI SALEH
MAKALAH
Diajukan
untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Empati
Disusun
Oleh :
NAMA : ERA YOHANS RICKY ALVIAN
NPM
: 110210015
JURUSAN : KEPERAWATAN
SEMESTER : 1.A
STIKES
BANTEN
JALAN
RAWA BUNTU NO.10,BSD CITY – SERPONG 15318
TELP:021-7587
1242 / 75871245
TANGERANG
SELATAN
2011
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memeberikan kita berbagai
nikmat, sehingga aktifitas yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan,
baik kehidupan di alam dunia ini lebih-lebih lagi kehidupan akhirat kelak, sehingga
semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan
penuh manfaat.
Sebelum
dan sesudahnya saya
ucapkan kepada dosen serta teman-teman yang telah membantu, baik bantuan berupa
moriil maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang
telah ditentukan.
Saya menyadari sekali di dalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangannya, baik
dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta
teman-teman sekalian, yang kadang kala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk
itu besar harapan kami jika ada kritik serta saran yang membangun untuk
menyempurnakan makalah kami di lain waktu.
Harapan
yang paling besar dari penyusunan makalh ini ialah, mudah-mudahan apa yang kami
susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman serta bisa mengambil hikmah dari kisah H.Fauzi saleh.
Tangerang
Selatan ... januari
-2012
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
Hlm
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan....................................................................................... 1
BAB II KISAH
SUKSES MANTAN PETUGAS KEAMANAN
2.1 Biografi Narasumber ............................................................................... 2
2.2 Penjabaran Cerita ................................................................................... 2
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 4
3.2 Saran .......................................................................................................... 4
LAMPIRAN
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
2.2
Latar
Belakang
Hidup ini ibarat roda yang berputar kadang kita
diatas terkadang kita di bawah.Untuk mendapatkan sebuah hasil,
kita perlu berusaha dan berkerja keras .Usaha dapat kita upayakan dengan
bekerja.Pekerjaan yang akan
kita jalankan tentu harus pekerjaan yang baik
dan halal serta dilakukan dengan niat dan kerja keras agar pencapaian
kita nanti menjadi penghargaan untuk diri kita sendiri sebagai hasil jeri payah.Dalam
proses bekerja pun kita perlu menjaga interaksi dan solideritas kepada siapapun
agar menciptakan keharmonisan satu sama lain. .Dikenyataan pada saat ini kebanyakan orang berkeinginan untuk
mendapatkan pekerjaan yang bersifat instan, santai, tanpa melakukan usaha yang
berarti dan tidak mengeluarkat keringat serta bertujuan untuk aktualisasi.Namun
masih ada segelintir orang yang tidak berfikir demikian,mereka masih memegang
teguh arti sebuah kerja keras
tanpa memandang gengsi dan mejaga sikap kepada siapa pun,salah satunya adalah H.Fauzi Saleh.Pada makalah ini saya
mencoba mengangkat cerita tentang kehidupan beliau yang penuh dengan arti kerja
keras dan keramah tamahan yang dapat menjadi inspirasi dan pembelajaran.
1.2 Tujuan Penulisan
- Mengenal
narasumber yang diceritakan yaitu H.Fauzi Saleh
- Mengetahui
prinsip hidup yang diterapkan H.Fauzi Saleh
- Mengetahui
profesi yang dijalankan beliau yang penuh dengan kerja keras
- Dapat
memetik pembelajaran dari kehidupan beliau
- Dapat
menjadi inspirasi bagi kita untuk menerapkan sikap sabar, kerja keras,ramah tama,rendah hati dan
bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita.
1
BAB II
KISAH SUKSES MANTAN KEAMANAN
H.FAUZI SALEH
2.1
Biografi Narasumber
H.Fauzi saleh lahir di kawasan Tanah Abang jakarta,beliau
baru berusia 45 tahun memiliki 6 anak dari seorang istri yang bernama
Latifah.H.Fauzi saleh hanya menduduki bangku sekolah hinggah SMP beliau tidak
melanjutkan sekolah karena kondisi orangtua
mereka yang kurang mapu,beliau tamat SMP pada tahun 1996.Setelah lulus
SMP Fauzi beliu mulai bekerja sebagai pencucu mobil,bahkan beliau sempat
menjadi penjaga gudang.Sekarang Fauzi sudah menjadi pengusaha yang sukses
berkat kerja kerasnya selama ini.Pada tahun 2010 beliau menginjakan kakinya ke
Tanah Mekkah.
2.2
Penjabaran Cerita
Fauzi Saleh, contoh seorang
pengusaha sukses sekaligus dermawan. Ini berkat kompak dengan karyawannya.
Derai tawa dan langgam bicaranya khas betawi. Itulah gaya H. Fauzi Saleh dalam meladeni tamunya.
Pengusaha perumahan mewah Pesona
Depok dan Pesona Khayangan yang hanya lulusan SMP tersebut memang lahir dan
dibesarkan di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Setamat dari SMP pada tahun 1966,
beliau telah merasakan kerasnya kehidupan di ibukota.Saat itu Fauzi terpaksa
bekerja sebagai pencuci mobil di sebuah bengkel dengan gaji Rp 700 per minggu.Bahkan
delapan tahun silam, dia masih dikenal sebagai penjaga gudang di sebuah
perusahaan.Tapi,kehidupan ibarat roda
yang berputar kadang kita berada diatas kdang dibawah. Sekarang posisi ayah 6 anak yang berusia 45 tahun ini
sedang berada diatas. Pada hari ulang tahunnya itu, pria bertubuh kecil ini
memberikan 50 unit mobil kepada 50 dari sekitar 100 karyawan tetapnya. Selain
itu para karyawan tetap dan sekitar 2.000 buruh mendapat bonus sebulan gaji.
Total Dalam setahun, karyawan dan buruhnya mendapat 22 kali gaji sebagai
tambahan, 3 bulan gaji saat Idul Fitri, 2 bulan gaji saat bulan Ramadhan dan
Hari Raya Haji, dan 1 bulan gaji saat 17 Agustus, tahun baru dan hari ulang
tahun Fauzi. Selain itu, setiap karyawan dan buruh mendapat Rp 5.000 saat selesai
shalat Jumat dari masjid miliknya di kompleks perumahan Pesona Depok. Sikap
dermawan ini tampaknya tak lepas dari pandangan Fauzi, yang menilai orang-orang
yang bekerja padanya sebagai kekasih. “Karena mereka bekerjalah saya mendapat
rezeki.”, katanya. Manajemen kasih akart yang diterapkan Fauzi ternyata ampuh untuk
memajukan perusahaan. Seluruh karyawan bekerja bahu-membahu. “Mereka seperti bekerja di perusahaan sendiri.” Katanya.Prinsip manajemen “Bismillah” itu telah dilakukan ketika mulai berusaha pada tahun 1989 silam, yaitu setelah dia berhenti bekerja sebagai petugas keamanan. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang taman,sebesar 30 juta, beliau kemudian membeli tanah 6 x 15 meter sekaligus membangun rumah di jalan jatipadang, akarta selatan.
memajukan perusahaan. Seluruh karyawan bekerja bahu-membahu. “Mereka seperti bekerja di perusahaan sendiri.” Katanya.Prinsip manajemen “Bismillah” itu telah dilakukan ketika mulai berusaha pada tahun 1989 silam, yaitu setelah dia berhenti bekerja sebagai petugas keamanan. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang taman,sebesar 30 juta, beliau kemudian membeli tanah 6 x 15 meter sekaligus membangun rumah di jalan jatipadang, akarta selatan.
2
Untuk menyiapkan rumah itu secara
utuh diperlukan tambahan dana sebesar 10 juta. Meski demikian, Fauzi tidak
berputus asa. Setiap malam jumat, Fauzi dan pekerjanya sebanyak 12 orang,
selalu melakukan wirid Yasiin, zikir dan memanjatkan doa agar usaha yang sedang
mereka rintis bisa berhasil. Mungkin karena usaha itu dimulai dengan sikap
pasrah, rumah itupun siap juga. Nasib baik memihak Fauzi. Rumah yang beliau
bangun itu laku Rp 51 juta. Uang hasil penjualan itu selanjutnya digunakan untuk
membeli tanah,
membangun rumah, dan menjual kembali. Begitu seterusnya, hingga pada 1992 usaha Fauzi membesar. Tahun itu, lewat PT. Pedoman Tata Bangun yang beliau dirikan, Fauzi mulai membangun 470 unit rumah mewah Pesona Depok 1 dan dilanjutkan dengan 360 unit rumah pesona Depok 2. Selanjutnya dibangun pula Pesona Khayangan yang juga di Depok. Kini telah dibangun Pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit rumah dan pesona khayangan 2 sebanyak 1100 unit rumah. Sedangkan pesona khayangan 3 dan 4 masih dalam tahap pematangan tanah.
membangun rumah, dan menjual kembali. Begitu seterusnya, hingga pada 1992 usaha Fauzi membesar. Tahun itu, lewat PT. Pedoman Tata Bangun yang beliau dirikan, Fauzi mulai membangun 470 unit rumah mewah Pesona Depok 1 dan dilanjutkan dengan 360 unit rumah pesona Depok 2. Selanjutnya dibangun pula Pesona Khayangan yang juga di Depok. Kini telah dibangun Pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit rumah dan pesona khayangan 2 sebanyak 1100 unit rumah. Sedangkan pesona khayangan 3 dan 4 masih dalam tahap pematangan tanah.
Harga rumah group pesona milik Fauzi
tersebut antara 200 juta hingga 600 juta per unit. Yang menarik tradisi
pengajian setiap malam jumat yang dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan.
Sekali dalam sebulan, dia menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona
dzikir yang dihadiri seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona
khayangan pertengahan september lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir.
Setiap orang yang hadir mendapatkan sarung dan 3 stel gamis untuk shalat. Setelah
itu, ketika
beranjak pulang, setiap orang tanpa kecuali, diberi nasi kotak dan uang Rp 10.000. tidak mengherankan, suasana berlangsung sangat akrab. Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Tidak ada perbedaan antara bawahan dan atasan. Menurut Fauzi, beliau sendiri tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini.
beranjak pulang, setiap orang tanpa kecuali, diberi nasi kotak dan uang Rp 10.000. tidak mengherankan, suasana berlangsung sangat akrab. Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Tidak ada perbedaan antara bawahan dan atasan. Menurut Fauzi, beliau sendiri tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini.
“Ini semua dari Allah. Saya
tidak ada apa2nya.” Kata pria yang sehari-hari berpenampilan sederhana ini.
Karena menyadari bahwa semua harta itu pemberian Allah, Fauzi tidak lupa mengembalikannya
dalam bentuk infak dan shadaqoh kepada yang membutuhkan. Tercatat, beberapa
masjid telah dia bangun dan sejumlah kaum dhuafa dan janda telah disantuninya.
Usaha yang dijalankannya tersebut, menurut Fauzi ibarat menanam padi. “Dengan
bertanam padi, rumput dan ilalang akan tumbuh. Ini berbeda kalau kita bertanam
rumput, padi tidak akan tumbuh”. Kata Fauzi.
Artinya, Fauzi tidak menginginkan
hasil usaha untuk dirinya sendiri. “Saya hanya mengambil, sekedarnya,
selebihnya digunakan untuk kesejahteraan karyawan dan sosial.” Katanya.Sekitar
60 % keuntungan digunakan untuk kegiatan sosial, sedangkan selebihnya dipakai
sebagai modal usaha. Sejak empat tahun lalu, ada Rp 70 milyar yang digunakan
untuk kegiatan sosial. “Jadi, keuntungan perusahaan ini adalah nol.” Kata
Fauzi. ” Jika setiap bangun pagi , kita bisa mensyukuri dengan tulus apa yang
telah kita miliki hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan bahagia.
telah kita miliki hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan bahagia.
3
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari cerita tentang kehidupan H.Fauzi Saleh dapat ditarik
kesimpulan bahwa dalam menjalani kehidupan kita perlu menanamkan rasa ikhlas
dan menerima apa yang telah diberikan oleh tuhan.Dalam kehidupan,posisi atau
jabatan seseorang tidak selalu berada diatas melainkan sewaktu-waktu dapat
berada dibawah, semua yang kita miliki hanyalah titipan dari tuhan yang harus
kita jaga dan kita pergunakan dengan baik dan sesuai,bila kita sedang berada
diatas maka bersyukurlah tanpa mengurangi rasa hormat dan kepedulian kita
terhadap sesama,bila kita sedang berada dibawah maka bersabarlah karena Allah Maha Pengasih Lagi Penyanyang dan teruslah berdo’a dan bekerja keras karena
dengan upaya yang maksimal kita dapat mewujudkan apa yang kita mau.Bila suatu
ketika kita diberi rezki
yang lebih dari Allah maka jangan pula kita kufur atas nikmat yang dibrikan-Nya
kepada kita syukurilah nikmat itu dengan terus menerus bersujud kepada-Nya.Dalam
kehidupan pula kita harus menjaga komunikasi kepada siapa pun dan menanamkan
rasa kepedulian pada sesama.
3.2 Saran
Cerita
kehidupan H.Fauzi Saleh
dapat menjadi inspirasi dan pelajaran bagi kita.Dalam menjalani hidup kita
hurus menerima segala sesuatu yang diberikan oleh tuhan dengan ikhlas.Kesabaran
dan ketulusan adalah salah satu kunci agar kita dapat menjalani kehidupan
dengan tenang.Untuk mencapai sesuatu yang kita mau kita perlu berusaha dengan
maksimal dan berdo’a agar pencapaian kita dapat pun dapat tercapai dengan
maksimal.Dalam kehidupan sehari-hari kita juga harus selalu menjaga hubungan
baik kepada siapa pun agar senantiasa tercipta interaksi yang harmonis satu
sama lain
4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar